Jadwal dan Syarat Pendaftaran SNMPTN, UTBK, SBMPTN 2021
Kompas.com - 12/12/2020, 17:06 WIB
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( LTMPT) telah menetapkan tiga jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun 2021. Jalur masuk PTN 2021 terbagi atas 3 jenis seleksi yaitu Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo dalam sosialisasi pelaksanaan SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2021, Sabtu (12/12/2020).
Budi mengatakan, SNMPTN 2021 dapat diikuti oleh siswa SMA/ MA/ SMK kelas
12 pada tahun 2021 yang memiliki prestasi unggul. Sehingga, keputusan apakah
siswa bisa ikut SNMPTN atau tidak sepenuhnya bergantung kepada pihak sekolah.
Jadwal SNMPTN 2021 Peluncuran Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru 2021: 4 Januari
2021 Registrasi Akun LTMPT: 4 Januari - 1 Februari 2021 Penetapan siswa yang
eligible oleh sekolah: 4 Januari - 8 Februari 2021 Pengisian PDSS: 11 Januari -
8 Februari 2021 Pendaftaran SNMPTN: 15 - 24 Februari 2021 Pengumuman hasil
SNMPTN: 22 Maret 2021 Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN: lihat di
laman PTN Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Terfavorit Incaran Pelajar SMA Syarat
peserta SNMPTN 2021 Siswa memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan
yang ditentukan oleh masing-masing PTN. Siswa memiliki NISN dan terdaftar dari
PDSS. Memiliki nilai rapor semester 1-5 yang telah diisikan di PDSS.
Peserta yang memilih program
studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio. Selain itu, siswa
harus memiliki akun LTMPT untuk bisa mengikuti seleksi masuk PTN, baik SNMPTN,
UTBK maupun SBMPTN. Baca juga: Kampus Swasta Terbaik Indonesia Versi “QS Asia
University Rankings 2021” Persyaratan sekolah Di samping itu, sekolah juga
perlu memenuhi sejumlah persyaratan agar siswa terbaiknya bisa ikut SNMPTN
2021, yakni: Memiliki NPSN. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Jumlah siswa yang bisa didaftarkan ditentukan oleh akreditasi sekolah.
Ketua LTMPT Mohamad Nasih mengimbau sekolah untuk segera melihat keterbaruan
data di Pusdatin/ Dapodik sebelum 23 Desember 2020 terkait akreditasi maupun
jumlah siswanya. "Kalaupun ada perbedaan, LTMPT akan kembali ke data
Pusadtin atau Dapodik. Karena bapak ibu tidak dapat mengubahnya melalui LTMPT.
Karena LTMPT tidak punya kewenangan untuk menentukan akreditasi," papar
Nasih. Baca juga: 30 Kampus Terbaik Indonesia Versi “QS Asia University
Rankings 2021” UTBK-SBMPTN 2021 SBMPTN merupakan seleksi masuk PTN yang
dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta kriteria
lain yang disepakati PTN.
Selain penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan SBMPTN, PTN dapat
melakukan seleksi mandiri di mana dapat menggunakan nilai hasil UTBK. Jadwal
UTBK-SBMPTN 2021 Registrasi Akun LTMPT: 7 Februari - 12 Maret 2021 Pendaftaran
UTBK dan SBMPTN: 15 Maret - 1 April 2021 Pelaksanaan UTBK (2 gelombang):
Gelombang 1 pada 12-18 April 2021,
Gelombang 2 pada 26 April - 2 Mei 2021 Pengumuman hasil seleksi jalur
SBMPTN: 14 Juni 2021 pukul 15.00 WIB Baca
Siswa SMA/ MA/ SMK Kelas 12 pada tahun 2021 atau peserta didik Paket C
tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahu (per 1 Juli 2021). 3. Lulusan SMA/ MA/
SMK/ sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020
dengan umur maksimal 25 tahun. 4. Persyaratan peserta ujian: Peserta yang akan
memilih prodi Saintek, maka mengikuti TPS dan TKA Saintek. Peserta yang akan
memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS dan TKA Soshum. Peserta yang akan
memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum) maka mengikuti TPS, TKA Saintek dan
TKA Soshum. 5. Hasil UTBK 2021 hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2021. 6.
Membayar biaya UTBK 2021. Untuk kelompok Ujian Saintek atau Ujian Soshum
membayar Rp 200.000 dan kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) sebesar Rp
300.000. Baca juga: 4 Pilihan Jurusan untuk Kamu yang Gemar Main Game
Persyaratan peserta SBMPTN 2021 Siswa SMA/ MA/ SMK/ sederajat lulusan tahun
2019, 2020 harus sudah memiliki ijazah. Bagi lulusan SMA sederajat luar negeri
harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan. Mengikuti dan memiliki nilai UTBK
2021. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran
proses studi. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga
wajib mengunggah portofolio. Materi UTBK 2021 Materi UTBK 2021 terbagi menjadi
dua, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). TPS
mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah
formal, khususnya pendidikan tinggi. Baca juga: Universitas Pertamina Buka
Beasiswa Ekonomi untuk Kuliah S1 di 2021 Dalam TPS yang akan diuji adalah
Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum
serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup
Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar. Pada TPS, sebagian soal disajikan
dalam Bahasa Inggris. Sementara itu, TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman
keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat
berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA juga mengukur kemampuan kognitif
yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.
Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).