Bangga! Nadiem Ungkap Peran Mahasiswa dalam Penanganan Covid-19

Bangga! Nadiem Ungkap Peran Mahasiswa dalam Penanganan Covid-19


Bangga! Nadiem Ungkap Peran Mahasiswa dalam Penanganan Covid-19

Sekitar 15.000 mahasiswa bergabung dalam program Relawan Covid-19 Nasional sejak April 2020 untuk memitigasi dampak pandemi.
 Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengapresiasi peran elemen perguruan tinggi seperti mahasiswa dan dosen dalam penanganan Covid-19.

“Berbagai produk telah dihasilkan oleh para dosen dan mahasiswa baik rapid test RI-GHA yang saat ini sudah diproduksi massal, robot nurse, serta berbagai ventilator,” ujar Nadiem dalam diskusi ‘Anak Muda Bawa Perubahan’ dikutip dari YouTube BNPB, Rabu (28/10/2020).

Dia juga menyebut tidak kurang dari 15.000 mahasiswa yang bergabung dalam program Relawan Covid-19 Nasional sejak April 2020 untuk memitigasi dampak pandemi.

Selain itu, ribuan mahasiswa pun juga diketahui secara gotong royong terjun membantu pembelajaran murid-murid SD dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik melalui program Kampus Mengajar Perintis sejak Juni lalu.

Lebih lanjut, melihat besarnya peran program KKN dalam memberikan solusi pembangunan di perdesaan dan perkotaan sejak 1971, Kemendikbud pun berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan beberapa pihak lainnya untuk menyelenggarakan program Kolaborasi Nasional KKN Tematik Covid-19.

“Program tersebut kini diikuti lebih dari 5.600 mahasiswa dari lebih dari 200 perguruan tinggi dengan fokus utama memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru sekaligus aktuliasasi kebijakan merdeka belajar,” papar Nadiem.

Praktik baik implementasi KKN Tematik ini, sambungnya, tertuang dalam buku “KKN Tematik Covid-19” yang diluncurkan pada hari ini, Rabu (28/10/2020) atau bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

“Saya berharap buku ini bisa menginspirasi banyak orang khususnya generasi muda untuk terus memberikan kontribusi konkret pada masyarakat,” ujarnya.

Berbagi